“Wanita Dan Rokok”
Rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Sejak beberapa tahun
terakhir, kemasan-kemasan rokok tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan
yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya pesan yang tercantum dalam kemasan rokok adalah “MEROKOK
DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN
DAN JANIN.”
Pada umumnya
penyebab wanita dapat menjadi perokok adalah lingkungan dan stress lingkungan.
Faktanya kami mewawancarai seorang ibu rumah tangga yang berinisial Ny. E
menjadi perokok aktif sejak 10 tahun lalu
karena bawaan orang-orang dilingkungan sekitarnya yang sering merokok di
depan ibu tersebut karena awalnya tertarik dan coba-coba akhirnya ibu tersebut
menjadi ketagihan juga karena stress psikologis yaitu karena suaminya meninggal
, setiap hari Ny. E tersebut menghabiskan 12 batang rokok dengan harga tiap
batangnya Rp. 1000,00 . Dengan begitu Ny. E tersebut sudah mengeluarkan uang
sekitar Rp. 12.000,00 tiap harinya , jika dikalikan dalam satu bulan ibu
tersebut menhabiskan uang Rp. 360.000,00 untuk di sia-sia kan . Padahal jika di
pikir lagi uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Ny. E tersebut
mengemukakan kalau dia mempunyai penyakit hipertensi atau darah tinggi. Padahal
itu adalah salahsatu akibat dari merokok tersebut. Kebiasaan menjadi alasan ibu
rumah tangga tersebut , bahkan dia menyisihkan uangnya hanya untuk rokok. Jadi
bukan paksaan lagi bagi ibu rumah tangga tersebut, karena rokok sudah ada dalam
daftar sehari-harinya.
Dalam
segi kesehatan rokok itu dapat menyebabkan :
1.
Kanker
Merokok menyebabkan sekitar
90% kematian akibat kanker paru pada pria dan 80% pada wanita. Risiko kematian
karena kanker paru 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih
tinggi pada wanita perokok dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Riset
menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama seorang perokok memiliki
risiko 24% lebih tinggi untuk mengidap kanker paru dibandingkan bukan perokok
pada umumnya.
2.
Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga
mulut, faring, pita suara, esopagus, serviks, ginjal, pankreas dan perut.
3.
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Merokok menyebabkan penyakit
jantung koroner yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di
Indonesia. Perokok memiliki peluang 2-4 kali lebih tinggi untuk mengidap
penyakit jantung koroner dibandingkan bukan perokok.
4.
Perokok memiliki risiko terkena stroke dua kali lebih besar
5.
Merokok mengurangi sirkulasi darah karena menyempitkan
pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, perokok 10 kali lebih berpeluang
terkena penyakit pembuluh darah, termasuk disfungsi ereksi/impotensi.
6.
Merokok menyebabkan anurisma aorta abdomen (pelebaran lokal
pembuluh darah aorta di bagian perut). Risiko kematian akibat penyakit ini
tinggi di kalangan perokok ketika pembuluh darah tersebut ruptur (pecah).
7.
Gangguan Pernafasan
8.
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru
kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru
kronis disebabkan oleh merokok.
9.
Gangguan Janin
10. Merokok berakibat buruk
terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk infertilitas
(kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan
sindrom kematian mendadak bayi.
Dengan begitu perokok
mempunyai ancaman yang jelas meskipun secara tidak terasa salahsatu gejala
tersebut akan dihadapi. Rokok merusak tubuh kita dengan cara :
1.
Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap,
lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada
Air Susu Ibu.
2.
Karbon monoksida dari asap rokok mengikat hemoglobin dalam
sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh.
3.
Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembako merusak
gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh
tidak normal atau berkembang terlau cepat. Unsur karsinogen yang bernama
benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari
perokok sehingga menyebabkan kanker.
Dalam segi keagamaan , Alloh
SWT berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمِ
وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ اْلأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ
تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيْهِ إِلاَّ أَنْ تُغْمِضُوا فِيْهِ (ألبقرة:267
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)
Oleh karena itu rokok merupakan sesuatu yang buruk yang tidak pantas diperjuangkan meskipun pemerintah belum melarang dengan aturan yang jelas tetapi sudah ada usaha untuk mengurangi bahaya perokok aktif yang menimbulkan adanya perokok pasif dengan jalan diberi ruangan untuk para perokok meskipun itu tidak mengurangi jumlah perokok yang ada.
Tanggapan
kelompok kami bagi wanita yang merokok adalah merupakan suatu kerugian untuk
wanita tersebut, dimana wanita tersebut beresiko mengidap penyakit yang diakibatkan kebiasaan rokoknya tersebut.
Disusun oleh :
Kelompok 8
Ninda Rosdiana Hidayah
Intan Pandini
M.Leo Sambas
Rian Sopandi
2C
Kelompok 8
Ninda Rosdiana Hidayah
Intan Pandini
M.Leo Sambas
Rian Sopandi
2C